TRAINING RISK MANAGEMENT DAN KESIAPSIAGAAN GEMPA BUMI TAHUN 2025
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki risiko tinggi terhadap bencana gempa bumi akibat letak geografisnya di kawasan Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). Dalam dua dekade terakhir, berbagai wilayah di Indonesia telah mengalami gempa besar yang menimbulkan korban jiwa, kerusakan infrastruktur, dan gangguan layanan publik.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, dibutuhkan strategi manajemen risiko bencana yang holistik, melibatkan peningkatan kapasitas lembaga, SDM, dan sistem peringatan dini. Salah satu bentuk upaya peningkatan kapasitas tersebut adalah pelaksanaan Training Risk Management dan Kesiapsiagaan Gempa Bumi yang ditujukan bagi ASN, petugas teknis, manajer fasilitas publik, dan pemangku kepentingan lainnya di bidang kebencanaan.
1. Tujuan Kegiatan
-
Meningkatkan pemahaman peserta tentang konsep manajemen risiko bencana, khususnya gempa bumi.
-
Membangun keterampilan dalam melakukan analisis risiko, mitigasi, dan perencanaan kontinjensi.
-
Melatih peserta dalam menyusun rencana kesiapsiagaan, tanggap darurat, dan simulasi evakuasi.
-
Mendorong pembentukan budaya sadar risiko dan sistem tanggap darurat di instansi dan komunitas.
2. Hasil yang Diharapkan
-
Tersusunnya rencana manajemen risiko gempa bumi di masing-masing instansi/daerah.
-
Terselenggaranya sistem evakuasi dan SOP tanggap gempa bumi yang efektif.
-
Terbentuknya tim tanggap bencana internal yang terlatih.
-
Meningkatnya kolaborasi lintas sektor dalam kesiapsiagaan bencana.
3. Materi Pelatihan
-
Pengantar Manajemen Risiko Bencana
-
Prinsip-prinsip DRR (Disaster Risk Reduction)
-
Siklus manajemen bencana (PRB, tanggap darurat, rehabilitasi)
-
-
Karakteristik dan Dampak Gempa Bumi di Indonesia
-
Anatomi gempa bumi dan peta kerentanan wilayah
-
Studi kasus gempa besar dan pelajaran penting
-
-
Identifikasi dan Analisis Risiko Gempa Bumi
-
Penilaian kerentanan bangunan, fasilitas publik, dan populasi
-
Alat dan pendekatan analisis risiko (Risk Matrix, VCA)
-
-
Penyusunan Rencana Kontinjensi dan SOP Kedaruratan
-
SOP evakuasi dan sistem peringatan dini (EWS)
-
Manajemen logistik dan komunikasi saat krisis
-
-
Pelatihan Kesiapsiagaan dan Simulasi
-
Simulasi table top exercise (TTX)
-
Drill evakuasi darurat gempa bumi
-
-
Peran Pemerintah Daerah, OPD, dan Komunitas dalam Kesiapsiagaan
4. Metode Pelatihan
-
Presentasi dan diskusi interaktif
-
Simulasi dan table-top exercise
-
Studi kasus dan pembelajaran dari lapangan
-
Workshop penyusunan rencana kontinjensi
5. Sasaran Peserta
-
BPBD Kabupaten/Kota/Provinsi
-
Dinas teknis (PUPR, Kesehatan, Pendidikan, dll.)
-
ASN pengelola fasilitas publik
-
Manajer institusi layanan publik dan sosial
-
Fasilitator/relawan kebencanaan
-
Aparat desa dan tim kesiapsiagaan lokal
6. Narasumber
-
BNPB dan BPBD
-
Ahli geologi dan seismologi
-
Praktisi manajemen risiko dan kebencanaan
-
Konsultan keselamatan dan ketahanan bencana
Sehubungan hal tersebut kami dari Pusat Pendidikan Keuangan Dan Pelatihan Pemerintahan Daerah (PUSDIKLAT PEMDA) Selaku penyelenggara kegiatan serta dukungan narasumber yang berkompeten dibidangnya, Mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan ”TRAINING RISK MANAGEMENT DAN KESIAPSIAGAAN GEMPA BUMI TAHUN 2025″ untuk pendaftaran silahkan menghubungi kami.
HP & WHATSAPP
0812-6660-0643
TELEPON
(021) 3454426