PELATIHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN BENCANA BAGI BPBD SE-INDONESIA
Indonesia adalah negara dengan tingkat risiko bencana alam yang sangat tinggi. Ancaman seperti gempa bumi, letusan gunung api, banjir, tanah longsor, dan kekeringan kerap kali terjadi dan menyebabkan dampak signifikan terhadap keselamatan masyarakat, kerugian ekonomi, serta terganggunya pelayanan publik.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai garda terdepan dalam manajemen kebencanaan di tingkat daerah, dituntut memiliki kapasitas kelembagaan, sumber daya manusia, serta sistem kerja yang responsif dan profesional. Dalam konteks ini, pelatihan nasional manajemen pengelolaan bencana menjadi penting untuk menyamakan pemahaman, meningkatkan kapasitas teknis, serta memperkuat sinergi antar-BPBD se-Indonesia.
1. Tujuan Kegiatan
-
Meningkatkan kapasitas SDM BPBD dalam seluruh siklus manajemen bencana (pra, saat, dan pasca bencana).
-
Menyelaraskan kebijakan dan strategi nasional dengan implementasi kebencanaan di daerah.
-
Meningkatkan pemanfaatan teknologi dan data dalam manajemen risiko bencana.
-
Mendorong penguatan koordinasi lintas sektor dalam penanggulangan bencana.
2. Hasil yang Diharapkan
-
Terbangunnya pemahaman teknis manajemen risiko dan respons bencana berbasis standar nasional.
-
Terlatihnya personel BPBD dalam perencanaan kontinjensi, sistem peringatan dini, dan prosedur tanggap darurat.
-
Teridentifikasinya kebutuhan peningkatan kapasitas kelembagaan BPBD di berbagai daerah.
-
Terjalinnya jejaring kolaboratif antar-BPBD se-Indonesia.
3. Materi Pelatihan
-
Kebijakan dan Regulasi Nasional Penanggulangan Bencana
-
UU No. 24 Tahun 2007
-
RPJMN, RPB, dan dokumen kebencanaan daerah
-
-
Manajemen Risiko Bencana
-
Identifikasi bahaya, kerentanan, dan kapasitas
-
Penyusunan peta risiko dan dokumen kajian risiko
-
-
Sistem Peringatan Dini dan Kesiapsiagaan Komunitas
-
EWS berbasis teknologi dan partisipatif
-
Latihan evakuasi dan simulasi
-
-
Perencanaan Kontinjensi dan SOP Tanggap Darurat
-
Teknik menyusun rencana kontinjensi
-
Protokol koordinasi lintas sektor saat bencana
-
-
Manajemen Logistik dan Posko Bencana
-
Penanganan distribusi logistik
-
Pengelolaan pengungsi dan layanan darurat
-
-
Pemulihan Pasca Bencana dan Rencana Rehabilitasi-Rekonstruksi
-
Strategi rehabilitasi inklusif
-
Mekanisme bantuan dan penganggaran pasca bencana
-
-
Pemanfaatan Teknologi dan Data dalam Pengelolaan Bencana
-
Sistem informasi kebencanaan (InaRISK, DSS BNPB, dsb.)
-
Integrasi data spasial dalam pengambilan keputusan
-
4. Metode Pelatihan
-
Presentasi dan diskusi interaktif
-
Studi kasus dan praktik lapangan
-
Simulasi sistem peringatan dan evakuasi
-
Workshop penyusunan rencana kontinjensi
-
Sesi berbagi praktik baik antar BPBD
5. Sasaran Peserta
-
Kepala dan pejabat teknis BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota
-
Personel lapangan dan manajer posko
-
Tim kajian risiko dan perencana kebijakan kebencanaan
-
Operator sistem informasi kebencanaan
-
Tim logistik dan komunikasi BPBD
6. Narasumber dan Fasilitator
-
BNPB dan BPBD Pusat
-
Praktisi manajemen risiko dan kedaruratan
-
Akademisi dan konsultan kebencanaan
-
Instansi terkait: BMKG, Basarnas, Kementerian Sosial, Kemenkes, dll.
Sehubungan hal tersebut kami dari Pusat Pendidikan Keuangan Dan Pelatihan Pemerintahan Daerah (PUSDIKLAT PEMDA) Selaku penyelenggara kegiatan serta dukungan narasumber yang berkompeten dibidangnya, Mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan ”PELATIHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN BENCANA BAGI BPBD SE-INDONESIA” untuk pendaftaran silahkan menghubungi kami.
HP & WHATSAPP
0812-6660-0643
TELEPON
(021) 3454426
PELATIHAN MANAJEMEN PENGELOLAAN BENCANA BAGI BPBD SE-INDONESIA