TRAINING INTEGRASI QGIS DAN PYTHON UNTUK ANALISIS DATA GEOSPASIAL
Perkembangan teknologi informasi dan data spasial mendorong perlunya integrasi antara perangkat lunak Sistem Informasi Geografis (SIG) dan bahasa pemrograman. QGIS, sebagai platform open source SIG yang paling populer, kini dapat diintegrasikan secara optimal dengan Python untuk mendukung analisis data geospasial yang kompleks, otomatis, dan dapat dikustomisasi.
Kemampuan menggunakan Python dalam QGIS membuka peluang besar bagi para praktisi geospasial untuk melakukan pemrosesan data yang efisien, pemodelan spasial, analisis batch, pembuatan plugin, hingga pengolahan big data geospasial. Namun, pemanfaatan fitur ini masih terbatas di banyak instansi karena kurangnya pemahaman teknis dan keterampilan integratif.
Training ini dirancang untuk membekali peserta dengan pemahaman teknis dan praktis tentang cara mengintegrasikan QGIS dengan Python untuk melakukan analisis data spasial yang akurat, efisien, dan modern.
1. Tujuan Kegiatan
-
Meningkatkan kapasitas peserta dalam menggunakan QGIS dan Python untuk analisis spasial.
-
Memberikan pemahaman teknis integrasi Python dalam QGIS (PyQGIS dan skrip otomatisasi).
-
Membangun kemampuan praktis untuk memproses dan menganalisis data geospasial secara otomatis.
-
Mendorong penggunaan open source untuk efisiensi dan kemandirian teknologi di instansi pemerintah maupun swasta.
2. Sasaran Peserta
-
Analis GIS di instansi pemerintah dan swasta
-
Tenaga teknis di bidang perencanaan wilayah, lingkungan, transportasi, dan kehutanan
-
Dosen, peneliti, dan mahasiswa bidang geospasial
-
Operator QGIS dan praktisi data spasial
-
Pengembang aplikasi atau sistem berbasis spasial
3. Materi Pelatihan
-
Pengenalan QGIS dan Ekosistem Open Source Geospasial
-
Dasar-Dasar Python untuk Analisis Data Spasial
-
Struktur Data Spasial: Vektor, Raster, dan Format GeoJSON
-
Penggunaan PyQGIS: Skrip Python di Dalam QGIS
-
Automasi Proses Geoprosesing dengan Python (Buffer, Overlay, Clip, dsb.)
-
Pemanfaatan Library Python: Geopandas, Shapely, Rasterio, Folium, dan lainnya
-
Membaca, Mengedit, dan Menyimpan Data Spasial dengan Python
-
Integrasi QGIS, Python, dan Google Earth Engine (opsional)
-
Studi Kasus: Analisis Spasial untuk Perencanaan & Monitoring Wilayah
-
Workshop Proyek Mini: Automasi Analisis Spasial Menggunakan QGIS dan Python
4. Metode Pelatihan
-
Pemaparan materi oleh narasumber
-
Praktik langsung (hands-on) menggunakan QGIS dan Python
-
Diskusi kasus dan problem-solving
-
Simulasi proyek nyata dan pelatihan berbasis modul
-
Evaluasi akhir berupa mini project dan presentasi hasil
5. Narasumber dan Instruktur
-
Praktisi GIS dan Python Developer
-
Akademisi/Peneliti di bidang Geoinformatika dan Data Science
-
Konsultan IT Geospasial
-
Instruktur tersertifikasi QGIS/PyQGIS (jika tersedia)
6. Output Pelatihan
-
Peserta mampu mengintegrasikan QGIS dan Python dalam proyek data spasial
-
Tersusunnya script sederhana untuk automasi dan analisis spasial
-
Tersedianya dokumentasi proyek mini sebagai portofolio peserta
-
Peningkatan efisiensi dan kemampuan teknis instansi dalam pemrosesan geospasial
Sehubungan hal tersebut kami dari Pusat Pendidikan Keuangan Dan Pelatihan Pemerintahan Daerah (PUSDIKLAT PEMDA) Selaku penyelenggara kegiatan serta dukungan narasumber yang berkompeten dibidangnya, Mengundang Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan ”TRAINING INTEGRASI QGIS DAN PYTHON UNTUK ANALISIS DATA GEOSPASIAL” untuk pendaftaran silahkan menghubungi kami.
HP & WHATSAPP
0812-6660-0643
TELEPON
(021) 3454426
TRAINING INTEGRASI QGIS DAN PYTHON UNTUK ANALISIS DATA GEOSPASIAL
