Bimtek Penguatan Kapasitas Bendahara OPD
1. Latar Belakang
Peran bendahara dalam organisasi perangkat daerah (OPD) sangat penting dalam mendukung akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Dalam rangka memenuhi tuntutan reformasi birokrasi serta meningkatkan kualitas tata kelola keuangan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, diperlukan penguatan kapasitas bagi para bendahara OPD.
Seiring dengan perubahan regulasi dan dinamika pengelolaan keuangan negara/daerah, bendahara harus terus memperbarui pengetahuan dan keterampilannya agar mampu menjalankan tugas secara profesional dan akuntabel. Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan Penguatan Kapasitas Bendahara OPD menjadi hal yang sangat strategis dan mendesak untuk dilaksanakan.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah:
-
Meningkatkan pemahaman bendahara OPD tentang regulasi terbaru terkait pengelolaan keuangan daerah.
-
Meningkatkan kemampuan teknis dalam hal pencatatan, pelaporan, dan pertanggungjawaban keuangan.
-
Memberikan pemahaman tentang risiko pengelolaan keuangan serta langkah mitigasinya.
-
Meningkatkan integritas dan profesionalisme bendahara dalam menjalankan tugas.
3. Sasaran Peserta
Peserta kegiatan ini adalah:
-
Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan dari seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Daerah.
-
Staf pendukung pengelolaan keuangan yang relevan (jika diperlukan).
Jumlah peserta: ± 30–50 orang (menyesuaikan kapasitas dan anggaran).
4. Materi Kegiatan
Materi yang akan disampaikan dalam kegiatan ini meliputi:
-
Kebijakan dan Regulasi Terkini Pengelolaan Keuangan Daerah
-
Tugas dan Tanggung Jawab Bendahara OPD
-
Prosedur Pencairan, Pembayaran, dan Pertanggungjawaban
-
Penyusunan dan Pelaporan SPJ (Surat Pertanggungjawaban)
-
Sistem Informasi Keuangan Daerah (jika diterapkan, seperti SIPD/SIMDA)
-
Audit Internal dan Risiko Keuangan
-
Studi Kasus dan Simulasi Pengelolaan Keuangan
8. Output Kegiatan
Diharapkan setelah kegiatan ini:
-
Peserta memahami dan mampu menerapkan pengelolaan keuangan secara benar dan akuntabel.
-
Meningkatnya kualitas laporan keuangan OPD.
-
Terciptanya budaya kerja yang profesional dan berintegritas dalam pengelolaan keuangan daerah.
9. Penutup
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, efektif, dan efisien. Dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh peserta sangat diharapkan untuk keberhasilan kegiatan ini.